Tampilkan postingan dengan label Windows Problem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows Problem. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Mei 2011

fix open a file that was created in an earlier version of Microsoft Office

Problem:
The issue is the fact that documents saved as word 1.x or 2.x will not open because there is no support for this. A lot of the times when saving a document with Word 97, this will get saved as Word 1.x or 2.x accidentally or purposefully.

Pre-Requisites for Repair:
    1. Basic understanding of the Windows Registry and how adding information to your registry effects your computer.
    2. Windows XP or Vista Operating System.
    3. Microsoft Word 2007.


Warning!!:
If you are not comfortable adding information to the registry then hire a professional.

Notes:
For this repair, there is only 1 version. This repair does not require a step by step tutorial:

    1. Techinese

Beginner Notes:
For this repair, we will be referring to the term "click". Whenever we state the term click, this will always mean a left click. If we want you to right click, we will specify a right click. If we say double click, this means two left clicks.


Techinese Repair:

    1.
    Exit Microsoft Word completely.
    3. Open the registry file attached to this post.
    4. Open your word document again.

This issue should now be resolved.

from : www.scrfix.com



Rabu, 13 April 2011

How to fix "there no active mixer devices available" error message in Windows

I recently worked on a client’s computer that was giving them the error “no active mixer devices available” whenever they clicked on the volume icon in their task bar. This problem came up out of nowhere and it was almost of if the computer never had sound before! In the Sound and Audio Devices applet in Control Panel, everything was grayed out and there was a message saying “No audio device” under the Volume tab.

greyed out

Upon checking under the Hardware section via the System Properties, we found a couple of yellow exclamation points next to Multimedia Audio Controller. Now this issue would have been easy to fix if the computer had a separate sound card installed and would have simply involved downloading and re-installing the latest drive for the card. Sometimes the driver becomes corrupt and the sound disappears. In this case, just go to Dell, HP, or your manufacture’s web site and download the audio drivers.

However, if your sound card is integrated into your motherboard, you’ll have to re-install the motherboard sound drivers. This is a little trickier because you need to first find the make and model of your motherboard. You can figure out the model of your motherboard in three ways:

1. Open the computer and find the sticker or embedded name of the manufacturer. Be sure it’s not the maker of the chipset, as that will not help.

2. Everest software – a free app that will help you identify your motherboard.

3. Belarc Advisor – Another nifty little app that will give you a crap load of information about your computer including the motherboard.

Once you have the model information, you’ll need to perform a search for the number or try to go to the web site of the maker. Find your driver, install it and restart the computer. You should now have your sound back!

Any questions, post a comment!

[tags]no active mixer devices available, sound gone, no sound, no audio device, i have no sound[/tags]


from:online tips

Sabtu, 09 April 2011

Cara Memperbaiki Komputer BlueScreen

Masih tentang BlueScreen...
Si layar biru yang menyebalkan ini atau istilah kerennya “Blue Screen Of Death (BSOD) terjadi karena adanya critical error pada Sistem Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen, berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, semoga ada manfaatnya.

Tips cara Memperbaiki Blue Screen Of Death pada Komputer :

1. Periksa Kondisi Komputer Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
  • Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
  • Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
  • Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
  • Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.
2. Gunakan Mode “Safe Mode “
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
  • Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
  • Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
  • Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
  • Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.
3. Periksa Kondisi Hardisk
  • Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu periksa kondisi hardisk dengan menjalankan perintah CHKDSK. Jalankan juga program Defragmentasi Hardisk untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
4. Periksa Kondisi Memori / RAM
  • Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.
5. Repair Sistem Operasi Windows.
  • Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
6. Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
  • Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView untuk mencari peyebab BlueScreen.

10 Cara Mengatasi Komputer Lambat


Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
ProcessExplorer
Download Process Explorer disini

4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp".

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk

Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Mungkin itulah beberapa hal penyebab dan cara mengatasi komputer lambat yang bisa saya simpulkan berdasarkan pengalaman yang sering saya temui, tambahan dan koreksi lainnya saya tunggu...thank,

Sumber : catatan teknisi

Mengatasi masalah Windows XP sekali klik

Bagi Anda yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP mungkin tools berikut ini perlu Anda miliki. Tools ini bernama XP Quick Fix Plus yang diklaim bisa mengatasi 40 masalah yang sering tejadi pada Windows XP cukup dengan sekali klik. Tools ini bersifat portable dengan ukuran file yang kecil sekitar 0.58 MB sehingga cocok dijadikan tambahan koleksi pada USB Flashdisk Anda.

XP Quick Fix Plus terdiri dari 2 file executable yaitu lfx.exe yang berbasis GUI yang bisa digunakan untuk mengatasi 40 masalah pada Windows dan file qfc.exe berupa command prompt utility untuk mengatasi 6 masalah Windows XP.

Berikut beberapa masalah pada Windows Xp yang bisa diperbaiki dengan XP Quick Fix Plus:

  • Enable Task Manager
  • Enable Registry Editor
  • Stop My Documents Open at Start Up
  • Enable Folder Option
  • Restore Missing Run Dialog
  • Enable Command Prompt
  • Restore My Computer Properties
  • Restore Device Manger
  • Remove OEM Spalsh and Wallpaper
  • Enable Recovery Console
  • Fix Error 1606 Could Not Access Network Location
  • Error when trying to Access Adds or Remove Program
dan lain-lain

Sedangkan 6 masalah yang bisa diperbaiki dari Command Prompt adalah:
  • enable the Task Manager, dengan cara ketik: QFC /t
  • enable the Registry Editor, dengan cara ketik: QFC /r
  • enable the Folder Options, dengan cara ketik: QFC /f
  • restore the Run Dialog, dengan cara ketik: QFC /e
  • restore My Computer Properties, dengan cara ketik: QFC /p
  • fix Windows can't run exe files, dengan cara ketik: QFC /x

(* untuk menjalankan perintah tersebut sebelumnya kita sudah harus berada di Folder XPQuickFixPlus)

Update: Sekarang sudah ada tools quick fix untuk mengatasi masalah windows 7, namanya 7 Quick Fix 1.0. XP Quick Fix Plus dan 7 Quick Fix 1.0 dapat Anda download dilink dibawah ini.

Link 1
Link 2

Masalah yang sering terjadi pada windows

Perlu kita ketahui juga bahwa dalam proses booting, windows akan melewati beberapa tasking atau tahapan sebelum siap digunakan. Berikut ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di tiap tahapan ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan kegagalan booting itu sendiri.

1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.


2. Initializing Master Boot Record (MBR)
. Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.


3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.


4. Initializing NTLoader
. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:

5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild.

6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:.


7. Aktifasi Kernel/HAL
. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.

8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“. Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode. Buang atau Uninstal driver yang rusak. Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.

9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.

10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe. Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.


11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“. Coba ulangi kembali memasukkan password anda.

12. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.

Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.


Mudah2an Info dan Tips Yang Ringan Ini Dapat Membantu Kalian Dalam Memahami Error Yang Terjadi Pada Windows XP



sumber : dhawi

How to Disable or enable "Run as Administrator"

Sometimes you want to use "Run as..." command to run some programs as administrator in Windows XP while logged as different user account, or "Run as Administrator" command in Windows Vista, but you find the command gone or grey out or unavailable. How can you enable or disable "Run as..." or "Run as Administrator" command? This article will tell you the details.

Solution

  1. In your computer with Windows XP system, you can use the secondary logon service to disable or enable "Run as..." command. First you should click "Start"-"Control Panel" to open the Control Panel.
    Disable or enable "Run as Administrator" 1
  2. Then find "Service" by clicking "Performance and Maintenance"-"Administrative Tools". The step may be a little different depending on your Windows XP service pack version.
    Services
  3. Locate "Secondary Logon" and double-click it to open the properties dialog box.
    Secondary Logon
  4. In the properties dialog box click "General" tab, you can select "Automatic" in the "Startup type" box to enable "Run as...", or select Disabled to disable "Run as...". Then click "Apply" and "OK". Restart your computer.
    start Secondary Logon service
  5. Now you can right-click the program shortcut, select the "Run as..."command and see the effect of enabling or disabling "Run as..." function.
    Run as...command

    See the effect
  6. Different from Windows XP, Windows vista has a security feature, UAC or User Account Control. "Run as administrator" only available when you turn on UAC.
    disable or enable "Run as Administrator" 6

    Run as Administrator 7b
  7. Now you've known how to disable or enable "Run as Administrator" in Windows XP and Vista.

Remove My Recent Documents

My Recent Documents adalah fasilitas yang sangat berguna bagi kita, karena dengan fasilitas ini kita bisa langsung menemukan file yang pernah kita edit, tanpa harus pusing mencari file teresbut. Mungkin karena alasan tertentu, kita menginginkan untuk menghilangkan tampilan menu My Recent Documents, untuk menjaga privasi dokumen kita misalnya.

Untuk tujuan itu kita bisa menempuh jurus ini.
  • Right-click Start, lalu klik Properties
  • Klik Customize
  • Klik Tab Advanced
  • Di bawah Recent documents, hilangkan centang pada List my most recently opened documents
  • Klik OK, dan OK sekali lagi.

Task Manager has been disabled by your administrator

pasti tidak mengenakan jika alert "Task Manager has been disabled by your administrator" muncul di monitor anda, padahal kita lagi pengen nampilkan 'task manager' dengan alasan tertentu. Biasanya memang ulah virus yang suka men-disable Task Manager.

Coba langkah berikut untuk menanggulangi masalah tersebut.
  1. Klik Start - Run
  2. Lalu ketik "REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f"
  3. Tanpa tanda kutip tentunya, dan kalau takut salah mending copy paste saja.
  4. Klik OK
Kalau anda tak suka cara tersebut, bisa saja anda memakai cara berikut.
  1. Klik Start - Run
  2. Ketik gpedit.msc
  3. Klik OK
  4. Meluncurlah ke "User Configuration / Administrative Templates / System / Ctrl+Alt+Delete Options / Remove Task Manager"
  5. Klik-dobel option Remove Task Manager
  6. Set menjadi Not Configured

Mengatasi atau menghapus RVHOST.exe

RVHOST.exe sering diakibatkan oleh WORM

Ketika anda menyalakan komputer anda, muncul kotak yang berisi RVHOST.exe, saya menyarankan agar kita semua berhati – hati menggunakan “Flash Driver”, dan jangan membuka hal – hal yang tidak anda mengerti.

lanjut aja ya…. :)

Hapus Semua file berikut:

C:\WINDOWS\SYSTEM32\RVHOST.exe
c:\windows\rvhost.exe
%all drives%\new folder.exe
C:\Windows\Tasks\At1.job
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run ke registry, kemudian hapus RVHOST.exe yang anda lihat di dalamnya
masuk ke:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\System
“DisableTaskManager” = 1 (ganti 0 )
“DisableRegistryTools” = 1 (ganti 0 )

masuk ke:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
“nofolderoptions” = 1 (ganti ke 0)

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Schedule
“attaskmaxhours” = 0 (ganti ke 24)

setelah semuanya selesai, restart komputer mu. RVHOST.exe nya akan hilang

Thanks

Victim Of software

“You may be a victim of software counterfeiting”

hal ini bisa muncul bila komputer anda terhubung dengan koneksi internet,,, dimana windows yang anda gunakan itu terupdate dengan sendirinya. Ini tidaklah menjadi masalah bila windows yang anda gunakan adalah windows asli, namun jika windows anda bajakan, hal tersebut akan muncul.

nah, untuk mengatasi hal tersebut saya mempunyai trick untuk menghentikannya

langkah-langkah nya:

1. Buka Windows Explorer, akses di C:WindowsDownloaded Program Files. Dalam folder ini temukan dah hapus semua file berakhiran .WGA.

2. Masuk Safe Mode dengan merestart komputer Anda dan sesaat setelah windows selesai Log Off, dengan cepat tekan tombol F8. (Jika Anda tidak yakin, Anda bisa menekan tombol ini beberapa kali)

* Begitu di layar monitor Anda tampak pilihan Windows Advanced Startup, pilih Safe Mode.
* Dalam Safe Mode, masuk ke folder berikut ini:

C:WindowsSystem32 (ganti nama file wgatray.exe menjadi wgatrayold.exe)
C:WindowsSystem32dllcache (ganti nama file wgatray.exe menjadi wgatrayold.exe)

Keterangan: Dllcache berada dalam folder yang tersembunyi (hidden). Untuk menampilkannya, buka Control Panel > Folder Options, Pilih tab View, temukan checkbox Show Hidden Files and Folders, tandai.

3. Masih dalam Safe Mode, Masuk Registry Editor:

* Klik Start > Run > ketik regedit dalam dialog box akhiri dengan klik [OK].
* Dalam Registry Editor, arahkan pada string berikut:

HKEY_Local_MachineSoftwareMicrosoftWindowsNTCurrentVersionWinlogonNotifyWGALOGON

* Klik Kanan > Export folder WGALOGON (langkah ini perlu dilakukan untuk membackup registry Anda).
* Setelah seluruh folder selesai diexport, hapus folder WGALOGON tersebut.
* Selanjutnya, tutup semua aplikasi dan Restart PC Anda dan booting seperti semula.

4. Aktivasi manual:

* Masuk ke halaman web www.microsoft.com/genuine
* Validasi ulang secara manual produk Windows XP Anda
* Setelah proses validasi selesai, Restart komputer Anda.

di sini saya bukan menjerumuskan anda untuk memakai bajakan, tetapi saya hanya memberi solusi bagi anda yang kurang mengerti tentang hal ini,

ok, slamat mencoba

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More